Jika Anda sering dan senang membeli
komputer dalam keadaan belum dirakit, tentu Anda akan memperhatikan
berbagai komponen penyusunnya, termasuk
casing komputer.
Casing sebagai tempat untuk memasang berbagai perangkat hardware
komputer juga harus diperhatikan jika ingin komputer mempunyai kinerja
yang baik. Tidak hanya prosesor, RAM, harddisk dan komponen lainnya saja
yang penting untuk menjamin performa komputer, casing pun juga layak
untuk mendapatkan perhatian.
Cukup banyak variasi model casing dari
berbagai produsen yang saat ini beredar di pasaran, dan umumnya telah
memakai model tower (berdiri) dan telah meninggalkan model lama yaitu
model desktop (tidur). Berikut ini ada beberapa hal yang harus Anda
perhatikan saat memilih casing komputer yang akan dipakai pada komputer:
1. Perhatikan merek casing dan power supply
Saat membeli casing perhatikan apakah
merek power supply-nya sama dengan merek casing. Sebuah casing yang
telah dilengkapi dengan power supply unit (PSU) bawaan selalu
menggunakan merek yang sama. Hal ini penting untuk mengantisipasi jika
ada penjual “nakal” yang menukar PSU bawaan dengan yang berkualitas
lebih rendah. Namun jika Anda berencana untuk membeli PSU merek lain
yang lebih bagus, hal ini tidak menjadi masalah.
2. Pastikan casing mempunyai sirkulasi udara yang baik
Sirkulasi udara di dalam casing sangat
penting karena dalam proses kerjanya, komputer juga menghasilkan energi
panas yang harus dibuang. Udara panas yang tidak bisa keluar sering
menyebabkan komputer terlalu panas atau overheat sehingga
kemungkinan bisa menyebabkan komponen cepat rusak. Salah satu tanda umum
yang terjadi saat prosesor mengalami overheat adalah komputer menjadi
sering hang.
3. Perhatikan bahan casing
Bahan dari casing komputer juga
cukup penting untu melindungi komponen di dalamnya. Usahakan untuk
memilih casing yang memakai bahan yang cukup tebal atau kuat agar
nantinya tidak mudah penyok saat dipindahkan dan kemungkinan terbentur
benda-benda lain. Selain kekuatannya, bahan casing yang baik juga bisa
dilihat dari sistem grounding, sehingga casing tidak mengalirkan listrik saat disentuh.
4. Pilih ukuran casing sesuai dengan kebutuhan
Sebelum membeli casing usahakan Anda
telah terlebih dulu membeli atau paling tidak memiliki rancangan
komponen yang akan dipakai. Ini akan menentukan seberapa besar ukuran
casing yang Anda butuhkan. Sehingga tidak terlalu besar sehingga kurang
efisien dan jangan sampai terlalu kecil. Karena jika casing yang dipakai
terlalu sempit, maka komponen dan kabel-kabel yang ada di dalamnya bisa
saling bertumpuk yang akhirnya mengganggu sirkulasi udara di dalam
casing.
5. Periksa kembali sebelum membawa pulang
Sering kali setelah kita mengatakan
cocok dengan sebuah casing, penjual akan mengambilkan casing baru dengan
jenis yang sama yang masih ada di dalam kardus. Periksa kembali untuk
memastikan kondisinya dan pastikan tidak ada bagian yang cacat.
Demikian beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli casing komputer, agar performa komputer Anda tetap prima dan bisa mendukung komponen komputer yang telah Anda pilih sebelumnya.