Apa yang ada di benak Anda pertama kali ketika mendengar kata “KitKat”?
Jika Anda mengenalinya sebagai sebuah produk biskuit coklat renyah,
tentu jawaban Anda benar 100%. Tetapi, kabar yang satu ini mungkin akan
mengubah persepsi Anda kedepannya tentang biskuit tersebut. Ya, kata
“KitKat” saat ini tidak hanya milik biskuit berbungkus kertas merah
semata, melainkan juga sebuah nama dari update terbaru sistem operasi
Android yaitu Android 4.4 “KitKat”. Kedengaran seperti bercanda? Tidak,
saya serius.
Di saat pemakai perangkat smartphone dan tablet Android sedang
gemar-gemarnya menikmati rangkaian fitur atraktif yang disediakan oleh
Jelly Bean 4.3, tersiar kabar bahwa Google tampaknya sudah bosan
mengunyah jeli warna warni tersebut. Rumornya yang sebelumnya beredar,
Google dikabarkan tengah mempersiapkan “menu makanan” baru yang bernama
Key Lime Pie dan diberi kode 5.0. Namun siapa sangka, seperti layaknya
anak kecil yang bosan makan menu makanan rumah, Google kali ini mencoba
untuk “jajan” di luar rumah, dan siapa sangka pula kali ini yang Google
beli adalah biskuit KitKat!
Adalah sistem operasi Android terbaru versi 4.4 yang diberi nama
“KitKat”. Sistem operasi ini sudah dikonfirmasi secara resmi oleh Google
melalui Sundar Pichai selaku SVP Google untuk Android dan Chrome.
Dilansir dari laman The Verge (3/9) pagi tadi, Sundar Pichai mengumumkan
hal tersebut kepada dunia dan menyatakan update terbaru dari Android
kali ini mengusung nama KitKat. Terdengar aneh tak seperti biasanya tapi
memang inilah yang terjadi.
Mengusung nama KitKat berarti berurusan pula dengan nama sang pemegang
merek resmi, Nestle. Dikabarkan, Google sejatinya memang telah
bekerjasama secara bisnis dengan produsen produk F&B asal Swiss
tersebut dengan menyematkan nama salah satu produknya ke dalam sistem
operasi terbaru dari “si robot hijau”. Berkaitan dengan kerjasama, tentu
mengundang rasa penasaran berapa nilai taksiran kerjasama dari kedua
perusahaan yang berjalan di industri yang berbeda tersebut?
Sesuai dengan pemberitaan BBC, nilai kerjasama antar kedua perusahaan
ini sarat dengan rahasia, namun dilaporkan pihak Nestle sendiri kabarnya
juga mendompleng karakter robot hijau Android di setiap bungkus dari
KitKat yang ditargetkan akan terjual lebih dari 50 juta chocolate bars.
Sampai berita ini diturunkan, baik dari fitur, fungsi, dan segala
macamnya dari Android versi 4.4 KitKat ini belum secara resmi
diperkenalkan oleh Google, namun jika saatnya tiba, Google menjanjikan
sebuah pengalaman yang benar-benar baru bagi pengguna Android dengan
hadirnya versi 4.4 ini. Setidaknya itulah yang disampaikan oleh Sundar
Pichai kepada situs The Verge, “Ini merupakan tujuan kami menghadirkan
pengalaman terbaik menggunakan Android bagi siapa saja dengan Android
KitKat,” ujarnya.
Untuk semarakkan kehadiran versi Android terbaru ini, baik Google maupun
Nestle saat ini bersama-sama melakukan berbagai pengenalan yang tentu
membuat “biskuit Android” ini semakin penasaran untuk dicicipi. Mulai
dari Google yang secara resmi telah mendirikan patung Android berbentuk
bar cokelat KitKat di depan gedung markasnya, hingga Nestle yang
menghadirkan sayembara berhadiah device tablet Nexus 7 dan Google Play
Credit di setiap kemasan KitKat bergambar robot Android.
Walaupun Google sampai saat ini belum juga mengumumkan kapan tanggalan
pastinya mengenai kehadiran versi terbaru tersebut, tentu yang kita
harapkan adalah pengembangan sistem operasi Android yang jauh lebih baik
lagi dari sebelumnya, apalagi dengan kabar terakhir yang menyebutkan
sistem operasi Android dikenal sebagai sistem operasi yang rentan
terhadap serangan malware, tentu hal ini juga menjadi pekerjaan rumah
yang wajib diselesaikan oleh Google mengingat akan segera merilis versi
terbarunya tersebut. Apakah nantinya Google KitKat akan serenyah dan
selezat biskuitnya? Kita tunggu saja kehadiran resminya nanti yang konon
kabarnya juga akan berbarengan dengan kehadiran device terbaru, Nexus
5.