Tim nasional Indonesia U-19 kembali akan berhadapan dengan Vietnam
setelah memastikan lolos ke final usai mengalahkan Timor Leste 2-0 di
semi-final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (20/9) malam WIB.
Ini
untuk kali kedua timnas U-19 dan Vietnam saling bentrok di Piala AFF
2013. Ketika di babak penyisihan Grup B, Vietnam mengalahkan Indonesia
2-1, dan membuat tim Negeri Paman Ho itu mencatat hasil sempurna.
Indonesia
dan Timor Leste memperagakan permainan terbuka di babak pertama. Timnas
U-19 yang mendapat dukungan penuh dari penonton sudah melakukan tekanan
ke pertahanan Timor Leste.
Laga berjalan delapan menit,
Indonesia sudah mendapatkan peluang melalui Ilham Udin Armaiyn.
Menyambut sepak pojok Evan Dimas, sundulan Ilham masih melebar.
Selang
dua menit kemudian, Indonesia mampu membuka keunggulan. Muchlis Hadi
Ning Syaifulloh sukses masuk ke pertahanan Timor Leste, dan memberikan
umpan kepada Ilham. Sepakan kaki kiri pemain bernomor punggung 20 ini
kemudian menjebol gawang Timor Leste.
Gol ini melecut motivasi
pemain tuan rumah untuk melakukan tekanan. Namun Timor Leste bangkit
guna menyamakan kedudukan. Nataniel Reis mendapatkan peluang pada menit
ke-12, tapi sepakannya masih tipis menyamping di kiri gawang Ravi
Murdianto.
Namun Ravi terpaksa ditarik keluar lima menit
menjelang babak pertama berakhir akibat mendapatkan cedera. Rully
Destrian kemudian masuk menggantikan peran Ravi di bawah mistar. Skor
1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Indonesia menguasai
permainan di awal babak kedua. Hal itu tak lepas dari permainan Timor
Leste yang justru lebih buruk. Timor Leste kerap melakukan kesalahan
sendiri, sehingga timnas U-19 mudah mendapatkan bola.
Hanya saja,
buruknya permainan Timor Leste ini tidak bisa dimaksimalkan dengan
baik. Sejumlah peluang berhasil diperoleh, namun penyelesaian akhir yang
buruk membuat Indonesia tidak berhasil menggandakan keunggulan.
Setelah
menekan berkali-kali, timnas U-19 akhirnya menggandakan keunggulan.
Berawal dari serangan di sayap kanan, bola kemudian dilepas ke depan
gawang Timor Leste. Selepas itu, si Kulit bundar kemudian mengarah ke
Muhammad Hargianto yang melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar
kotak penalti yang tak bisa dibendung kiper Timor Leste.
Tertinggal
dua gol membuat Timor Leste bermain lepas, dan mengimbangi agresivitas
tuan rumah. Walau sempat mengancam pertahanan tim
Garuda Muda, Timor Leste tidak mampu mengubah papan skor, dan laga pun ditutup dengan skor 2-0.