Tingginya popularitas Joko Widodo (Jokowi) rupanya tak selalu positif di
mata beberapa kalangan. Ada saja pihak yang mengkritik kinerja mantan
wali kota Solo itu.
Seperti yang diutarakan pengamat politik, Iberamsjah. Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi selama cuma pencitraan saja.
"Tidak perlu blusukan, itu hanya pencitraan saja," kata Iberamsjah saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (18/7).
Menurutnya, blusukan yang dilakukan Jokowi selama ini cuma tak
menjadikan Jakarta sedikit lebih baik. Sebagai contoh, lanjutnya, meski
Jokowi bolak balik ke Pintu Air Manggarai, sampah tetap menggunung di
sana.
"Sering kunjungi pintu manggarai, tapi lihat sampah malah menumpuk dan
itu petugas sampai enggak dibayar. Terus, masak masuk gorong-gorong, lah
apa itu juga ada efeknya," cibirnya.
Dia berharap Jokowi lebih fokus dalam membuat satu kebijakan. Jangan
terlalu banyak tema, yang akhirnya malah tak terawasi satu per satu.
"Kaya Kartu Jakarta Sehat, masak bayar rumah sakit saja dipersulit, itu
yang membuat rumah sakit enggan kerja sama," tegas Iberamsjah.