Air
adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan bahkan air adalah sumber dari
kehidupan itu sendiri. Kebutuhan akan air saat ini semakin meningkat.
Air minum sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Air minum
penting bagi
kesehatan tubuh dan
kecantikan kulit.
Air yang berkualitas dan higienis adalah air yang cocok untuk
dikonsumsi. Syarat-syarat air minum adalah tidak berbau, berasa,
berwarna, tidak mengandung logam berat dan tidak mengandung
mikroorganisme yang berbahaya. Air minum merupakan air yang melalui
pemrosesan atau tanpa pemrosesan yang memenuhi syarat kesehatan dan bisa
diminum secara langsung.
Air dari sumber alam bisa diminum oleh manusia secara langsung namun
ada resiko bahwa air tersebut dicemari oleh bakteri atau zat yang
berbahaya. Bakteri tersebut baru akan mati jika air dimasak hingga 100
derajat celcius namun zat berbahaya yang lain seperti logam tidak bisa
dihilangkan dengan cara ini. Banyaknya pencemaran air semakin
memperburuk kualitas air minum masyarakat saat ini.
Untuk mendapat air minum yang berkualitas, saat ini tersedia air
minum isi ulang. Air minum isi ulang banyak dijual di berbagai kota. Air
isi ulang isi ada poin kelebihan dan kekurangannya yang harus
diperhatikan.
Kelebihan air isi ulang:
- Harganya relatif murah seperti harga AMDK.
- Mudah untuk mendapatkan
- Walaupun tidak semua namun kualitas air isi ulang sudah memenuhi
standar Departemen Kesehatan. Hal ini tergantung akan kualitas sanitasi,
mesin dan bahan baku air.
Kekurangan air isi ulang:
- Pengawasan dan pembinaan yang lemah membuat mutu air cenderung tidak konsisten.
- Kemungkinan terjadi salah produksi relatif tinggi, terutama
menyangkut tentang pemilihan bahan baku air, pemilihan alat dan
sanitasi.
- Aturan mengenai jasa layanan depo isi ulang tidak jelas. Hal ini
menyangkut kualitas produksi sehingga perlindungan hukum secara khusus
pada konsumen jika terjadi kasus tidak ada.
- Proses untuk pengemasan hanya mengandalkan teknologi yang sederhana sehingga sering terjadi kontaminasi oleh bakteri.
Saat ini ditemukan banyak sekali sampel air minum di depo isi ulang.
Bakteri yang ditemukan tidak secara langsung menimbulkan penyakit namun
menunjukkan tingkat sanitasi yang rendah. Resiko bakteri patogen lain
yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan akan semakin tinggi apabila
semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri. Keberadaan bakteri tersebut
bisa disebabkan oleh sumber air yang tercemar atau pemaparan dengan
radiasi sinar ultraviolet kurang memadai.
Hal ini bisa menyebabkan bakteri tidak mati selama penyinaran. Mutu
alat penyinaran yang dipakai oleh para pengusaha juga bervariasi dan
tidak semua alat memenuhi standar produk yang telah ditetapkan. Syarat
dan pengawasan kualitas air minum pada depo air minum isi ulang
merupakan tugas dan tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota
namun sebaiknya pemilik depo juga memperhatikan hal tersebut mengingat
air minum merupakan kebutuhan yang krusial.