Bermimpi sering meninggalkan pengalaman yang aneh bagi kita.
Misalnya, Anda terbangun dan tersadar bahwa Anda baru saja bermimpi
sesuatu. Karena masih mengantuk, Anda kembali tidur, dan, eh... mimpinya
nyambung lagi. Mengapa bisa begitu, ya?
Keajaiban mimpi membuat
banyak pakar mempelajarinya secara khusus. Ternyata, fenomena yang
dihasilkan oleh mimpi memiliki jawaban ilmiahnya. Mimpi bisa membantu
kita belajar, demikian menurut para peneliti dari
Harvard Medical
School. Ketika Anda akan menghadapi ujian, atau hari pertama masuk kerja
di kantor yang baru, biasanya Anda mempersiapkan diri dengan tidur
lebih awal. Sebab ketika kita bermimpi, otak membantu kita belajar dan
memecahkan masalah. Mimpi menjadi cara otak memproses, menyatukan, dan
memahami
informasi baru.
Untuk memperbaiki kualitas tidur, dan
kemampuan otak untuk belajar, hindari suasana yang berisik di kamar
tidur. Televisi, misalnya, bisa berpengaruh buruk pada durasi dan
kualitas mimpi. Nah, ingin tahu fenomena aneh lain yang sering kita
alami saat bermimpi?
1. Orgasme saat bermimpi
Ternyata,
bukan hanya pria yang bisa mengalami orgasme dalam mimpinya. Perempuan
pun bisa, demikian menurut Barbara Bartlik, MD, psikiater dan terapis
seks di New York. “Orgasme semacam ini seringkali mengiringi mimpi
erotik, tapi bisa juga terjadi dalam mimpi yang tidak erotik," katanya.
Ketika
perempuan bermimpi, lanjutnya, bukan hal yang aneh jika kemaluannya
menjadi basah. Hal ini terjadi selama fase REM (
Rapid Eye Movement)
dalam tidur, yang terjadi beberapa kali pada malam hari, biasanya di
awal permulaan tidur, di pertengahan tidur, dan di saat hendak bangun.
Hal yang sama terjadi pada kaum pria. "Pria mengalami ereksi selama fase
REM, tidak peduli apakah ia sedang bermimpi erotis atau tidak,"
tuturnya.
2. Mimpi berlanjut setelah sempat terbangun
Ketika
Anda bermimpi buruk, Anda pasti merasa sangat lega ketika akhirnya
terbangun. Tetapi tidak demikian jika Anda baru saja bermimpi bahwa Anda
ternyata sekantor dengan Ryan Gosling, dan sering bertemu dengannya di
kantin kantor. Ketika terbangun, Anda pasti berharap bisa tidur lagi dan
mengembalikan mimpi indah itu.
Nah, tunggu apa lagi? Anda bisa
kok, kembali ke fase mimpi tersebut. Ketika ingatan tersadar, jangan
buru-buru bangun. Tetaplah berbaringlah dengan tenang selama beberapa
saat, dan Anda pun akan berada dalam fase setengah bermimpi selama
beberapa menit. "Cara terbaik untuk mengingat mimpi kita adalah dengan
tetap berbaring ketika Anda bangun," Lauri Quinn Loewenberg, pakar mimpi
dan penulis sejumlah buku
Cracking the Dream Code. “Tetaplah dalam posisi ketika Anda bangun, karena dalam posisi itulah Anda semua bermimpi."
Namun
jika Anda menggerakkan salah satu anggota tubuh, Anda akan memutuskan
hubungan dari mimpi yang baru Anda miliki beberapa detik sebelumnya.
3. Mimpi berulang-ulang
Paling
sebal jika Anda mengalami mimpi buruk berulang-ulang. Bila hal ini
terjadi, tak usahlah memikirkan mengenai kisah dalam mimpi itu. Temukan
saja pesan-pesan mendasar dalam mimpi yang berulang tersebut, agar Anda
bisa melupakannya. Sebagai contoh, Anda berkali-kali mimpi gigi Anda
tanggal atau patah. Lowenberg menyarankan agar Anda berpikir, simbol apa
sebenarnya yang diwakili oleh gigi dan mulut Anda.
“Gigi, begitu
juga bagian apapun dari mulut, adalah simbol dari kata-kata Anda," tutur
Lowenberg. "Memperhatikan mimpi mengenai gigi akan membantu Anda
memonitor dan memperbaiki cara Anda berkomunikasi."
4. Tidak tidur kok mimpi?
Anda bisa saja bermimpi saat duduk di meja kantor, di mobil, bahkan saat sedang menghadiri seminar. Mimpi yang terjaga (bukan
daydreaming
atau melamun) adalah sesuatu yang nyata dan mudah dilakukan, kata Kelly
Bulkeley, PhD, peneliti mimpi dari Graduate Theological Union in
Berkley, California. Anda hanya perlu melibatkan imajinasi Anda.
Langkah
pertama adalah berpikir tentang sebuah mimpi yang baru Anda alami.
"Temukan tempat yang tenang dan kontemplatif, dan bawa mimpi yang Anda
ingat tersebut kembali ke dalam kesadaran dan biarkan terungkap,"
tuturnya.
Bulkeley menambahkan, mimpi terjaga bisa digunakan
sebagai sarana relaksasi, tetapi juga dapat membantu pikiran memproses
mimpi teka-teki. "Hal itu menciptakan interaksi yang lebih cair antara
bagian pikiran yang tidak sadar dan bagian pikiran yang terjaga."
source : http://female.kompas.com/read/2012/02/13/14483987/4.Fenomena.Aneh.Saat.Bermimpi