Tanaman
termasuk familia Acanthaceae. Tanaman sering ditemukan tumbuh liar di
tempat terbuka, seperti tepi jalan, ladang, atau tanah kosong yang
terbengkelai, juga di pekarangan. Daerah penyebarannya dari dataran
rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut.
Untuk pengembangbiakannya cukup mudah, petik buah yang sudah tua, ambil bijinya, dan semaikan.
Nama lain : papaitan (Sumatera), ki oray, ki peurat, ki ular, takilo, bidara, sadilata, sambilata, takila (Jawa)
Tanaman
ini mengandung : Laktone: deoxy-andrographolide, andrographolide,
14-deoxy-11, neoandrographolide, 12-didehydroandrographolide, dan
homoandrographolide. Flavonoid: alkane, ketone, dan aldehyde.
Kegunaan :
Tipus:
Petik 10-15 lembar daun sambiloto segar. Tambahkan air secukupnya dan
rebus hingga mendidih. Untuk mengatasi rasa daun yang amat pahit,
sewaktu meminum dapat dicampur dengan madu.
TBC
paru-paru: Daun sambiloto segar dikeringkan, lalu digiling halus hingga
menjadi bubuk. Setelah itu, ditambah sedikit madu dan dibuat
bulatan-bulatan pil berdiameter sekitar 0,5 cm. Sebaliknya pil ini
diminum dengan air matang 2-3 kali sehari. Sekali minum dapat 15-30 pil.
Batuk
rejan atau pertusis: Tiga lembar daun sambiloto diseduh dengan air
panas dan tambahkan sedikit madu. Minum larutan ini 3 kali sehari.
Kencing
nanah: Petik 3 batang sambiloto berikut daun-daunnya. Cuci bersih lalu
rebuslah dengan 4 gelas air minum hingga tersisa 2,25 gelas saja.
Dinginkan air terlebih dahulu, baru disaring. Jika hendak diminum
tambahkan madu seperlunya. Lakukan 3 kali sehari masing-masing 3/4
gelas.
Demam: Daun sambiloto segar ditempelkan ke badan atau dahi penderita.
Penambah
nafsu makan: Siapkan daun sambiloto 10 helai. Selain itu, siapkan pula
kulit dan batang tanamannya sebanyak 50 g. Bahan-bahan ini dicuci hingga
bersih, kemudian rebus dengan 3000 cc air. Airnya cukup diminum segelas
sehari. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan sedikit madu.
Hidung
berlendir, sakit gigi: Sebanyal 9-15 g tanaman segar direbus dan
lainnya diminum. Obat tetes telinga: Tanaman segar dilumatkan dan
diperas airnya. Teteskan air tersebut ke telinga